5.12.2012

Transisi

Arya mulai sadar pertemuan dengan Kemala bukanlah keajaiban yang bisa mengembalikannya kepada otak cerdas seperti yang selama ini diharapkan, yang ada justru menyisakan pertanyaan yang tak pernah terjawab.
Tawaran mendapatkan tubuh Kemala juga bukanlah jawaban.

Sedang Datuk Yana yang masih berdiri tampak seolah mengetahui blue print kehidupan Arya. Sekarang makin jelas dihadapan Arya terbentang situasi yang memaksa otak primitifnya untuk dipastikan berfungsi menjadi makin dominan. Arya tak mempunyai pilihan lain, dia harus melepaskan mimpi tentang kehidupan normal. Rupanya Datuk Yana telah mengembalikan Arya pada tempat dimana seharusnya Arya berpijak.
Arya telah siap, dia memejamkan mata lalu mengambil nafas dalam-dalam kemudian melepasnya dengan lapang. Datuk Yana tersenyum tipis melihat Arya mulai tampak bisa ikhlas melepas.

Tidak ada komentar:

Mengambil Gambar

Aku sempatkan mengambil gambar sederhana  pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...