Semesta alam tersenyum seraya memberi salam, beserta peluk erat kehangatan pagi.
Hidup barangkali hanya seni permainan gerak dan pemahaman, tentu akan bebas menggunakan komposisi baik pun buruk kepribadian jua bebas dalam menggunakan pengukuran dari setiap keinginan yang diperah dari pikiran dan perasaan yang bernafas pada adat budaya juga peradaban universal.
Tak menyoal benar atau salah yang rasanya masih tetap nisbi, melainkan sekedar dihidangkan dan telah dipersilahkan.
Segala aroma ditawarkan, tergantung seberapa jauh kedewasaan untuk menyikapi.
Saat tertentu aku bersungguh-sungguh namun di suatu waktu aku berpaling muka sambil mengatakan "ah"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
Aku mencoba melupakan semua. Mengalihkan pandangan pada hamparan luas kebun jagung yang hijau, terasa damai, alam begitu santun, aroma ladan...
-
Mungkin ada ruang di hati Dimah yang belum penuh oleh pemuas dan dari ruang hati yang masih kosong itu setengahnya terisi oleh tanyanya sen...
-
"Setara dengan apa yang kau rasa ketidak nyamanan itu, ketika kau tengok aku maka itu pula yang berbisik di degup jantungku. Kala senja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar