Di negeri tanpa human error, negeri sempurna. Maka setiap kekacauan
merupakan kutukan dewa, pun setiap keberhasilan merupakan bagian dari
rencana dewa jua.
Pram juga Angga bergabung dengan mereka demi semua hasrat yang kandas,
karena logika, hati dan perasaan bukan hal yang mereka berdua bisa
imani lagi.
Setiap sanggahan dari apa yang disampaikan lawan bicara bukan untuk
pencapaian melainkan hanya basa-basi, menyambung tali silaturrahim,
tak lebih.
Cara penyelamatan hidup yang buruk bagi sebagian orang, namun bagi
sebagian yang lain mengatakan bahwa hidup tak memerlukan penyelamatan
melainkan apa yang telah ditanam.
12.06.2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
"Setara dengan apa yang kau rasa ketidak nyamanan itu, ketika kau tengok aku maka itu pula yang berbisik di degup jantungku. Kala senja...
-
Pagi itu Kojin berdiam memandangi anggrek yang tumbuh di sela pohon yang tumbang Sedang Beng mendekat "Tapi apakah dia sehati den...
-
Logis jika sesuatu itu memiliki urutan yang jelas hingga bisa dianalogi dalam pola matematis. misal ada pertanyaan buah dari pohon ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar