12.12.2013

Alih

Ibu Hana sudah bisa memakai lipstik dengan baik, jauh dari dulu ketika
Nirmala menemukannya. Waktu itu kondisi ibu Hana sangat parah, rambut
kumal, bau dan sulit diajak berkomunikasi. Gangguan jiwa yang parah.
Ibu Hana bukanlah Proyek.
"Awalnya dia sangat takut dengan air, ketika aku paksa untuk di
mandikan tubuhnya menggigil terkena air, bergetar hebat, jelas sekali
jika organ tubuhnya sudah sangat lupa dengan air. Seolah seumur hidup
baru sekali itu dia tahu yang namanya mandi air.
Perlu hampir tiga bulan aku membuatnya terbiasa untuk mandi,
mengenalkan kembali yang namanya membersihkan tubuh.
Perlahan dia mulai percaya dengan lingkungan dan mulai bisa meminta
makan, minum atau hal sederhana lain.
Sedikit demi sedikit dia bisa menyebut cermin, sisir, bedak dan yang
paling mengharukan ketika dia minta ijin untuk menggunakan benda itu
walau tampak sekali keraguan. Luar biasa keterharuanku.
Kemarin aku terkejut lagi, karena ibu Hana bercerita bahwa dia pernah
di beri hadiah kebaya warna ungu yang selalu diidamkan waktu itu dan
dia menyebut jika kekasihnya yang menghadiahi itu.
Perkembangan yang jauh diluar dugaankau, ibu Hana mulai menemukan
memorinya kembali. Sangat positif.
Aku justru banyak belajar dari ibu Hana. Seluruh perkembangan justru
memberi pengetahuan dengan tepat setiap duduk masalah. Mulai dari
dasar tentang kondisi utuh manusia" ujar Nirmala.

Mirna tahu jika kegiatan sosial yang diceritakan Nirmala hanya
pelarian atas kegalauannya.
Dan semua yang diceritakan Nirmala adalah hal yang Mirna juga sudah tahu.

Tidak ada komentar:

Mengambil Gambar

Aku sempatkan mengambil gambar sederhana  pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...