"Setidaknya dengan adanya cinta kau bisa menemukan hati tempat
bersemayamnya perasaan, kau masih memiliki indra penglihat selain dua
mata, penglihatan yang baru kau sadari ketika kesadaran hati mulai kau
dapati, pula dengan pendengar yang bukan sekedar dua telinga.
Ketika kecerdasan emosi menampak maka akan banyak hal yang unlogis
yang justru membawamu bahagia, bahkan ketika sakitpun kau akan tetap
suka" ujar Urip.
Urip menyandarkan tubuh melepas nafas juga lelah, lelah menggenggam
cintanya. Tapi wajah Urip memastikan bahwa dia benar bahagia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
Aku mencoba melupakan semua. Mengalihkan pandangan pada hamparan luas kebun jagung yang hijau, terasa damai, alam begitu santun, aroma ladan...
-
Mungkin ada ruang di hati Dimah yang belum penuh oleh pemuas dan dari ruang hati yang masih kosong itu setengahnya terisi oleh tanyanya sen...
-
"Jangan khawatir, kekasihmu sudah terbiasa dengan konflik, setiap konflik yang pernah dilalui telah menjadikannya cerdas, cerdas yang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar