Bukankah yang aku sampaikan sangat mendasar, bukankah semua orang tahu
tentang itu. Substansi pengetahuan sangat sederhana sungguh sederhana.
Bukankah ini bukti kita yang telah menyepelekan hal dasar, bukankah
kita terlalu sibuk mengejar kerumitan yang makin menenggelamkan
esensi, berkiblat pada sesuatu yang hampir tak terpahami.
Keyakinan dan logika tercampur aduk hingga tak tahu lagi jalan, untuk
apa logika, untuk apa keyakinan.
Barangkali kita perlu mendudukkan kembali isi kepala.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
"Setara dengan apa yang kau rasa ketidak nyamanan itu, ketika kau tengok aku maka itu pula yang berbisik di degup jantungku. Kala senja...
-
Pagi itu Kojin berdiam memandangi anggrek yang tumbuh di sela pohon yang tumbang Sedang Beng mendekat "Tapi apakah dia sehati den...
-
Logis jika sesuatu itu memiliki urutan yang jelas hingga bisa dianalogi dalam pola matematis. misal ada pertanyaan buah dari pohon ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar