Urip jengkel pada diri sendiri, sehingga dia tak bisa mengendalikan
perasaan. Urip sangat tahu bagaimana seharusnya melangkah untuk orang
yang dicintai tapi dia tak pernah tahu bagaimana menghentikan akal
waras yang selalu memberi banyak pertimbangan.
Bulan hampir purnama mendekati tanggal 15 sya'ban. Tahun-tahun berlalu
seperti mengejar fatamorgana, jelas nyata terlihat mata, jelas bukan
ilusi tapi tak pernah ada wujudnya yang bisa digapai.
6.21.2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
"Setara dengan apa yang kau rasa ketidak nyamanan itu, ketika kau tengok aku maka itu pula yang berbisik di degup jantungku. Kala senja...
-
Pagi itu Kojin berdiam memandangi anggrek yang tumbuh di sela pohon yang tumbang Sedang Beng mendekat "Tapi apakah dia sehati den...
-
Logis jika sesuatu itu memiliki urutan yang jelas hingga bisa dianalogi dalam pola matematis. misal ada pertanyaan buah dari pohon ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar