4.30.2012

Mungkin

Mungkin kesalahanku yang fatal ketika menganggap Kemala sebagai surga dengan segala kemuliaannya dan menyandarkan pada alam untuk mengatur janjinya.
Bukannya menganggap Kemala sebagai individu yang mendamba segala janji dunia yang harus digapai untuk mendapat kemuliaannya.
Bukankah seharusnya menyadari arah nyata berbeda. Kemala mengejar logika modern degan segala technology yang makin menguasai kehidupan nyata dengan segala gemerlapnya, sedang aku mengejar logika purba yang makin tergilas oleh technology dan terasa sebagai isapan jempol belaka bahkan lebih terasa sebagai dusta .

Mungkin seharusnya aku berlaku seperti Rahwana yang mencuri Dewi Shinta. Rahwana sang raja telah mengkonstruksi jalan hidupnya untuk menunjukkan betapa besar cintanya, dia korbankan apa saja demi Shinta, dan tak peduli apa resikonya.

Bukan seperti Rama yang justru mengandalkan Hanoman untuk mendapat Shinta.

Tidak ada komentar:

Mengambil Gambar

Aku sempatkan mengambil gambar sederhana  pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...