4.08.2012

Kembang

Aku mencoba melupakan semua. Mengalihkan pandangan pada hamparan luas kebun jagung yang hijau, terasa damai, alam begitu santun, aroma ladang menyusup di sela kedamaian yang alam berikan.
Tertuju mata pada kuntum kembang liar, rasa tergerak hati untuk mendekati.
Warnanya putih dengan kuning lembut tipis pada ujung mahkota, menampakan ekspresi yang menggoda dibalik lembut pesonanya. Naluriku lebih menguasai dan aku menciumnya, ada bau yang lumbut, ada kudus didalamnya bercampur dengan tipis sapa menggoda.
Serasa mencabut perasaan. Serasa membawa terbang, mengembalikan hayalku padanya.
Lembut harum ini terasa seperti lembut harumnya. Ya sama.
Dia yang di belanda dan kini aku takluk dibuatnya.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

siapa tu cewe', bener ada ya

raharjaurip mengatakan...

Ada beneran, maya yang aku hadapi adalah nyata dan rinduku jua nyata bukan dusta.
Sekarang aku berusaha memastikan dia bosan.
Secara teori semakin aku umbar, maka semakin kelihatan burukku yang nyata kerena manusia sebenarnya adalah buruk, dan aku bukan seperti pencitraan dalam konstruksi nalar cerdasnya .

Anonim mengatakan...

Kau mainkan perasaan cewe' itu.

raharjaurip mengatakan...

Aku tak bisa berkata waras, sementara arang lain mengatakan aku gila.
Apapun penilaian orang lain itulah aku. Tak sedikitpun aku menolak.

Mengambil Gambar

Aku sempatkan mengambil gambar sederhana  pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...