4.23.2012

Catatan terhenti

Sayangnya aku sedang belajar untuk tidak menolak, apapun yang aku hadapi akan aku terjemahkan sebagai hasil dari penggunaan energi hidup diwaktu sebelumnya, tak mungkin aku menolak hasil dari gerakku sendiri. Aku memahami nasib sebagai matematis yang mengunakan tiga potensi yang memiliki angka-angka variabel, yang masing-masing potensi memiliki kerumitan sama sekali berbeda-beda, akan tetapi gabungan ketiganya menentukan titik hasil. Pun titik hasil hanya merupakan angka pendukung untuk menyusun sebelum ada hasil berikutnya.
Potensi real, potensi gen dan potensi hasil (faktor keberuntungan yang sebenarnya hasil dari penjumlahan potensi real dengan potensi genetika berhubungan dengan konstruksi hidup keturunan sebelumny...

Aku menutup catatan sebelum selesai dan mengambil batu yang dilemparkan oleh Shanti.
"Sini kak... "
Aku tetap duduk sambil melambaikan tangan dengan memberi senyum, enggan rasanya melepaskan keinginan untuk memindah nalar kedalam buku.

Tapi entahlah ada rasa sayang melepaskan pandangan ketika melihat dia berdiri diatas batu yang ada ditepi jurang, terlihat sebelah tangannya dibentangkan dan sebelahnya lagi berpegang pada ranting.
Terusan tipis bermotif bunga-bunga yang dikenakan terkibar diterpa angin dan juga rambutnya yang panjang tak kalah memberi pesona, jelas sekali sisi polosnya, dia tampak ayu, hati kecilku bertanya, mengapa kau Shanti memilih jalan gelap.

Ingatan menarik pada jalan yang aku pernah lalui dan
"Kemala dulu kau dekat sekali" ucapku dihati.

Tidak ada komentar:

Mengambil Gambar

Aku sempatkan mengambil gambar sederhana  pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...