Perempuan yang sekarang berada disampingku memberikan teduh atas lemahnya aku. Walaupun dia seorang pelacur tapi dia memiliki nafas ikhlas atas kehidupan.
Mungkin kehidupan selalu begitu, sesuatu yang kita inginkan seolah akan dapat diraih, tapi kenyataan justru menghadirkan yang lain dari keinginan awal.
Jika aku mulai sadar sesungguhnya keyakinan hanya konstruksi sangka yang selalu memberi gambaran seolah semua nyata pun kecerdasan logika dan insting ikut menuntun, ketika giliran kehidupan yang nyata menyatakan wujudnya maka hasilnya tak jarang kita menolak kenyataan yang sekarang ada.
4.23.2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
Aku mencoba melupakan semua. Mengalihkan pandangan pada hamparan luas kebun jagung yang hijau, terasa damai, alam begitu santun, aroma ladan...
-
Mungkin ada ruang di hati Dimah yang belum penuh oleh pemuas dan dari ruang hati yang masih kosong itu setengahnya terisi oleh tanyanya sen...
-
"Jangan khawatir, kekasihmu sudah terbiasa dengan konflik, setiap konflik yang pernah dilalui telah menjadikannya cerdas, cerdas yang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar