Aku mencoba melupakan semua. Mengalihkan pandangan pada hamparan luas kebun jagung yang hijau, terasa damai, alam begitu santun, aroma ladang menyusup di sela kedamaian yang alam berikan.
Tertuju mata pada kuntum kembang liar, rasa tergerak hati untuk mendekati.
Warnanya putih dengan kuning lembut tipis pada ujung mahkota, menampakan ekspresi yang menggoda dibalik lembut pesonanya. Naluriku lebih menguasai dan aku menciumnya, ada bau yang lumbut, ada kudus didalamnya bercampur dengan tipis sapa menggoda.
Serasa mencabut perasaan. Serasa membawa terbang, mengembalikan hayalku padanya.
Lembut harum ini terasa seperti lembut harumnya. Ya sama.
Dia yang di belanda dan kini aku takluk dibuatnya.
Tertuju mata pada kuntum kembang liar, rasa tergerak hati untuk mendekati.
Warnanya putih dengan kuning lembut tipis pada ujung mahkota, menampakan ekspresi yang menggoda dibalik lembut pesonanya. Naluriku lebih menguasai dan aku menciumnya, ada bau yang lumbut, ada kudus didalamnya bercampur dengan tipis sapa menggoda.
Serasa mencabut perasaan. Serasa membawa terbang, mengembalikan hayalku padanya.
Lembut harum ini terasa seperti lembut harumnya. Ya sama.
Dia yang di belanda dan kini aku takluk dibuatnya.
4 komentar:
siapa tu cewe', bener ada ya
Ada beneran, maya yang aku hadapi adalah nyata dan rinduku jua nyata bukan dusta.
Sekarang aku berusaha memastikan dia bosan.
Secara teori semakin aku umbar, maka semakin kelihatan burukku yang nyata kerena manusia sebenarnya adalah buruk, dan aku bukan seperti pencitraan dalam konstruksi nalar cerdasnya .
Kau mainkan perasaan cewe' itu.
Aku tak bisa berkata waras, sementara arang lain mengatakan aku gila.
Apapun penilaian orang lain itulah aku. Tak sedikitpun aku menolak.
Posting Komentar