2.19.2014

Tak tahu

Esok sudah pasti yang tidak bisa aku pastikan, karena aku tidak bisa
membaca prilaku sosial pun alam tempat aku berpijak, aku sudah tidak
mengingat apa yang aku telah pernah aku lakukan, aku tidak menahu
watak sikap mental dari orang tuaku yang mempengaruhi kwalitas sperma
cikal-bakal adanya aku.
Dan ketika aku melakukan ritual selayaknya jaman megalitik, melakukan
pemujaan kepada arwah leluhur, maka itu tak lebih hanya menyandarkan
konflik dalam diriku sendiri demi membuka kemungkinan yang dianggap
kebanyakan orang tidak mungkin.
Aku sudah tidak percaya dengan kecerdasan logika. Kecerdasan seolah
hanya menumbuhkan dusta belaka.

Aku sangat sadar ketika telah kehilangan banyak sumber daya kognitif,
terhabis oleh kalimat dusta. Barangkali kau juga tak akan jauh beda,
ketika cinta benar-benar ada di hati dan perasaan.

Ah... sudahlah, kau memang ada, untuk apa keluh.

Tidak ada komentar:

Mengambil Gambar

Aku sempatkan mengambil gambar sederhana  pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...