Malam hampir pagi disetengah lelap, terdengar bisik kekasih melantunkan ayat.
Angga luluh mendengar lantunan lembut itu.
Nyala dupa seketika itu juga padam, ada terasa seperti sesuatu yang
salah dengan apa yang sedang dilakukan, sepertinya juga dengan jalan
hidup yang telah dilalui.
Cukup lama Angga terdiam memahami ayat yang telah didengar, Angga tak
tahu apa yang harus diperbuat, namun setengah hatinya bahagia ketika
sang kekasih bisa menampakkan senyumnya kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar