2.10.2014

Batu

"..., yang dinyalakan dengan minyak dari pohon pohon yang banyak
berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur
(sesuatu) dan tidak pula disebelah barat(nya), yang minyaknya (saja)
hampir menerangi, walau tidak disentuh api. Cahaya diatas cahaya
(berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia
dikehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia,
dan Allah mengetahui segala sesuatu.

Menyisakan utara, selatan dan tengah posisi dari pohon zaitun yang
merupakan sumber energi cahaya langit dan bumi, pohon penuh berkah
yang memiliki minyak bersinar tanpa disentuh api.
Asumsi paling mungkin dari ketentuan bumi dan langit adalah terbit dan
tenggelamnya matahari atau bulan pemilik posisi timur dan barat yang
berlaku secara universal. Dan penelaahan paling dekat adalah terbit
sebagi awal dan tenggelam sebagai akhir (timur dan barat).
Pohon zaitun itu tidak berada di awal pun akhir. Kemungkinan jika kita
berdiri diposisi menghadap barat atau timur berarti pohon itu berada
di sebelah kiri atau kanan (pengganti utara pun selatan), atau justru
tepat berada di posisi kita berpijak.

Allah menuntun kepada siapa yang dikehendaki dan terakhir disebutkan
bahwa Allah membuat perumpamaan.

Ada sedikit terbersit jika yang dimaksud CAHAYA adalah ilmu
pengetahuan, bukan cahya sebagai cahaya karena ada penyebutan
PERUMPAMAAN dibagian akhir.
Dengan asumsi bahwa ilmu pengetahuan adalah pemberi terang dalam
kehidupan" Salma diam memberi kesempatan lawan bicara untuk meraba
kemungkinan yang lain.

"Kau bukanlah manja, aku sadar kau memerlukan orang lain untuk bisa
mengaktifkan gairah kreatifmu.
Jika aku ambil dari ayat itu maka kau telah mengejar pengetahuan
(cahaya) mulai dari awal dan kini kau telah sampai pada akhir namun
kau sama sekali merasa tak pernah bisa menyentuh sumber pengetahuan
itu, dan tak akan pernah, karena lubang pengetahuan itu tak tembus.
Kau telah habis jalan dengan logika cerdas. Kau memerlukan kecerdasan
selain logika tapi kecerdasan itu bisa membawamu kearah lebih terang.

Namun sungguh Allah akan menuntun kepada pengetahuan-Nya (cahaya-Nya)
bagi siapa yang dikehendaki, maka jika kau benar dituntun-Nya tentu
kau akan mengetahui walau tanpa pernah belajar sebelumnya, kau akan
tiba-tiba tahu, mengetahui sesuatu dengan jelas.
Cobalah meletakkan pengetahuan yang kau dapat mulai dari awal sampai
akhir itu. Pohon zaitun justru berada di posisi yang tak kau
perhitungkan, kiri atau mungkin kanan, itu berarti sesuatu yang tak
kau jadikan kiblat (bukan lagi pengetahuan yang umum yang bisa kau
dapat secara akademis), kau akan mengurai sendiri apa itu pengetahuan
yang tak pernah orang lain percaya, namun pengetahuan itu nyata akan
memberi terang.
Langit dan bumi benar-benar memiliki cahaya yang tak akan padam walau
kau ambil cahayanya.
Sebut saja batu sebagai komponen bumi, jika kau tidak memaksakan apa
yang telah kau pelajari di akademi, kau membuang teori yang kau dapat
(tidak di timur pun di barat) lalu kau menjadi kosong dengan batu
ditangan, maka aku yakin batu yang menyimpan cahaya / pengetahuan itu
akan menceritakan siapa dirinya kepadamu, apa yang menjadi kandungan
pun ciri lebih spesifik yang dimiliki dan apa berkah yang dimiliki dan
bla bla bla.
Batu itu tak akan pernah kehilangan cahayanya namun batu itu telah
memberi terang atas kamu, jika mungkin kau akan mendapat lapis demi
lapis cahya-Nya, cahaya dari minyak zaitun yang tak tersentuh api.
Bumi dan langit yang luas, di teliti pun tidak diteliti tetap akan
memberi pengetahuan, menyala tanpa disentuh api, maka Tuhan telah
mengisyaratkan atas keduanya cahaya pemberi terang" Salma menarik
nafas.
Dia sadar jika lawan bicaranya sedang buntu dan mencari potensi yang
bisa dijadikan simbul atas apa yang telah jauh-jauh dikejar. Sesuatu
yang bisa dijadikan lompatan dari kondisi yang dianggapnya statis.
Salma sangat tahu jika lawan bicaranya bukanlah orang yang manja.

Tidak ada komentar:

Mengambil Gambar

Aku sempatkan mengambil gambar sederhana  pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...