3.15.2013

Kebingungan


Bagian yang paling tidak disukai Urip ketika harus dihadapkan sesuatu yang tidak logis, setengah hati Urip bertanya apa manfaat dalam  kehidupan segala yang sedang dilakukannya bersama Beng dan juga Dimah. Terasa lebih pada pembodohan akal waras.
Sedang Beng bersama Dimah telah lebih dulu melangkahkan kaki, namun Urip masih sibuk bertanya-tanya bagaimana mungkin ranting kayu pemberian Lehar bisa berubah menjadi pisau perak, setengah hati Urip curiga jika Beng telah melakukan tipuan, tapi apa untungnya bagi Beng.

Tak habis pikir, barangkali hanya mimpi. Urip mengambil nafas dalam-dalam, aroma harum kenanga tipis bersamaan udara lembab yang masuk kerongga hidung malah lebih memastikan jika semuanya nyata. Tak memberi pilihan lain kecuali Urip harus menyusul keduanya agar jangan tertinggal jauh.
Yang terasa berbeda pada perkampungan umumnya di tanah Borneo ada pada jarak bangunan satu dengan yang lainnya terasa terlalu jauh, juga tak begitu terlihat penduduk beraktifitas, lengang.

Tidak ada komentar:

Mengambil Gambar

Aku sempatkan mengambil gambar sederhana  pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...