7.28.2012

Kesalahan


“Kesalahan jika kau menginginkannya” kalimat itu masih terngiang ditelinga. Seorang sahabat menasehati aku agar mengambil jalan yang lurus, dia menganggapku telah terlalu jauh melangkah.
Ya sebuah kesalahan fatal. Sekedar  andai, andai aku mengambil dua buah karya yang memiliki obyek sama dengan gambar kubus, jika yang satu dihasilkan oleh mesin printer  dengan hasil garis-garis lurus sempurna dan yang lainnya dihasilkan oleh tangan seniman dengan hanya mengandalkan pensil tanpa ada penggaris sebagai alat bantu. Mudah ditebak tentu, pasti karya dari tangan seniman tersebut akan banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Ya sebuah kesalahan fatal, aku sadar. Akan tetapi aku bukan pemuja kebaikan, apalagi kesempurnaan. Bagiku kesempurnaan adalah mati, tak ubahnya mesin printer. Aku menikmati sedikit kesalahan yang menggoda, kesalahan justru indikasi akan kehidupan, kesalahan akan lebih menunjukkan karya si hidup, kesalahan adalah saat dimana sebagian ruh terlibat dalam berkarya. Bukan melulu pikiran yang selalu sadar dan haus akan gambaran-gambaran sempurna. Bagiku ketidak sempurnaan justru sempurna, sempurna untuk menjelaskan bahwa hidup adalah yang sempurna.
Aku berjalan dengan ruh, pun ketika aku memujanya, aku puja dia dengan membelah sebagian ruh yang aku miliki. jika kau anggap aku salah, aku sungguh tahu itu, karena kau hidup

Tidak ada komentar:

Mengambil Gambar

Aku sempatkan mengambil gambar sederhana  pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...