Terkadang aku sangat membenci logika dan lebih percaya jika ada
banyak hal yang memaksa akal cerdas untuk tidak lagi turut campur.
Di waktu yang berbeda aku berfikir jika setiap kejadian berlaku secara
acak sehingga hidup terasa seperti rangkaian kesalahan yang terus
menerus.
Barangkali kesalahan jika aku sadar telah sangat mengharap kau ada dan
hampir tak bisa lagi melupa.
Salah. Barangkali aku salah.
Sedang aku benar-benar bisa merasa bahwa ada yang terjalin di hati.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
"Setara dengan apa yang kau rasa ketidak nyamanan itu, ketika kau tengok aku maka itu pula yang berbisik di degup jantungku. Kala senja...
-
Pagi itu Kojin berdiam memandangi anggrek yang tumbuh di sela pohon yang tumbang Sedang Beng mendekat "Tapi apakah dia sehati den...
-
Logis jika sesuatu itu memiliki urutan yang jelas hingga bisa dianalogi dalam pola matematis. misal ada pertanyaan buah dari pohon ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar