Aku larut dengan pertanyaan dan kemungkinan yang memenuhi kepala,
seolah aku hanya menggeluti wabah hitam yang di jauhi ahli ibadah.
Aku larut pada mitologi yang hampir tak pernah ada, walau itu bukan
berarti tidak ada. Terlalu banyak teori yang aku cermati tapi sangat
jauh berbeda dengan praktiknya.
Ah... Aku hanya ingin pulang, walau sebenarnya aku tak begitu yakin.
Yang jelas dunia dipenuhi banyak hal yang bisa menjadi pilihan.
Barangkali semua hanya tata bahasa di kepala yang seolah bisa memberi
arti bahagia dan seharusnya aku tulis untuk memenuhi tiap carik kertas
pada buku untuk mengambarkan betapa aku telah pernah mengalami sakit
di sebagian jiwa.
Kau..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
Aku mencoba melupakan semua. Mengalihkan pandangan pada hamparan luas kebun jagung yang hijau, terasa damai, alam begitu santun, aroma ladan...
-
Mungkin ada ruang di hati Dimah yang belum penuh oleh pemuas dan dari ruang hati yang masih kosong itu setengahnya terisi oleh tanyanya sen...
-
"Jangan khawatir, kekasihmu sudah terbiasa dengan konflik, setiap konflik yang pernah dilalui telah menjadikannya cerdas, cerdas yang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar