2.15.2013

Cela Nungkai

"Urip, barangkali tidak ada yang bisa membuatnya bahagia bahkan ketika
dia telah berhenti mengeluh.
Kau telah menghancurkannya. Sedang yang aku tahu dari raut wajahnya
dia perempuan yang menyenangkan dan kau sama sekali tidak untuk kali
ini"

Makin kusut Urip mendengar Nungkai berkalimat yang sama sekali tidak
ingin didengar. Sedang Nungkai malah melepas senyum ejek melihat Urip
yang terbungkam.

Nungkai sebenarnya bukan tipe pria yang sok tahu, terlalu jarang dia
bersedia meladeni diskusi yang hampir tak jelas. Tapi kali ini dia
ingin sedikit membuat kondisi dari pertemuan yang mengundang ketidak
nyamanan, sedang dia sangat tahu akan Urip.
"Tunjukkan satu saja kebaikan yang pernah kau lakukan padanya" ujar
Nungkai, lalu keduanya sesaat terdiam.
"Aku sudah tahu kau tak akan bisa menjawab. Seharusnya kau sadar, kau
hanya membuat pilihan gila dari sejak awal, dan yang aku tahu kau
licik juga egois. Kau menyedihkan" serapah Nungkai.

Tidak ada komentar:

Mengambil Gambar

Aku sempatkan mengambil gambar sederhana  pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...