Datu Yana tak bisa berbuat lebih mengetahui Urip yang sudah tak jelas
arah. Kehidupan nyata yang dia pernah dengan sungguh pilih ternyata
masih bisa bengkok oleh ajakan Dimah untuk mengejar monyet
keseimbangan. Pun ketika gerhana yang dianggap saat paling tepat untuk
melepas jerat mantra dari monyet keseimbangan sudah dekat malah dia
sibuk berbagi hati bersama Salma.
Hati. Dengan hati seorang seniman bisa menjadikan sesuatu yang mati
bisa terasa tampak hidup pun ketika hati luka, bisa berubah menjadi
amarah atau setidaknya benci yang mungkin akan menjadikan yang hidup
jadi mati.
3.24.2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
"Setara dengan apa yang kau rasa ketidak nyamanan itu, ketika kau tengok aku maka itu pula yang berbisik di degup jantungku. Kala senja...
-
Pagi itu Kojin berdiam memandangi anggrek yang tumbuh di sela pohon yang tumbang Sedang Beng mendekat "Tapi apakah dia sehati den...
-
Logis jika sesuatu itu memiliki urutan yang jelas hingga bisa dianalogi dalam pola matematis. misal ada pertanyaan buah dari pohon ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar