"...belajar untuk tidak belajar, lakukan, hingga jatuh pada asyik
sehingga orang lain yang akan mempelajarimu"
Itu yang pernah aku dengar, memang sedikit membingungkan. Coba kalimat
belajar untuk tidak belajar kau ganti dengan belajar untuk pintar.
Belajar untuk pintar, aku pikir kau sudah melakukan tapi belajar untuk
tidak belajar pada orang lain, sudahkah?
Kalimat datu Yana yang sulit aku ilustrasi dalam bentuk kesadaran
berprilaku sosial, seolah hanya membentuk individualis. Tapi terasa
ada upaya pemerdekaan, terasa ada upaya pembentukan individu pencetus
bukan melulu meneruskan tradisi yang makin konservatif.
8.30.2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
Aku mencoba melupakan semua. Mengalihkan pandangan pada hamparan luas kebun jagung yang hijau, terasa damai, alam begitu santun, aroma ladan...
-
Mungkin ada ruang di hati Dimah yang belum penuh oleh pemuas dan dari ruang hati yang masih kosong itu setengahnya terisi oleh tanyanya sen...
-
"Jangan khawatir, kekasihmu sudah terbiasa dengan konflik, setiap konflik yang pernah dilalui telah menjadikannya cerdas, cerdas yang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar