"Semua yang telah kau lalui tak sedikitpun yang tak tercatat oleh
malaikat rokib pun atit, terekam dengan baik di sekujur sumsum ingatan
membentuk gabungan doa juga pengganjaran yang setara dengan apa yang
telah pernah kau lihat dengar kata pun apa yang kau lakukan.
Menjelaskan bagaimana nasib suatu kaum bisa terbentuk. Mulai sebelum
adanya kamu hingga dinasti setelahmu. Mulai sebelum pembuahan sel
telur sampai sel telurmu sendiri telah disertakan sebagian catatan
nasib.
Jelas uncontrol tidak bukan melainkan berasal dari perjalannanmu
sendiri yang membentuk. Caramu berprilaku berawal dari sadarmu yang
mengendap hingga menjadi ketidak sadaranmu" Mirna menghentikan
membaca. Mengambil oksigen dengan tarikan nafas panjang lalu melepas,
mungkin dia perlu banyak oksigen agar bisa lebih lapang.
Sudah dua hari Mirna berusaha memahami tulisan Angga, menerka kemana
arah pola pikir primitif Angga akan bermuara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
"Setara dengan apa yang kau rasa ketidak nyamanan itu, ketika kau tengok aku maka itu pula yang berbisik di degup jantungku. Kala senja...
-
Pagi itu Kojin berdiam memandangi anggrek yang tumbuh di sela pohon yang tumbang Sedang Beng mendekat "Tapi apakah dia sehati den...
-
Logis jika sesuatu itu memiliki urutan yang jelas hingga bisa dianalogi dalam pola matematis. misal ada pertanyaan buah dari pohon ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar