"Kau bisa menjadi arsitek untuk mimpimu sendiri. Jika kau lebih
mencermati maka kau akan menyadari otakmu justru bisa bekerja penuh
ketika logikamu sedang istirahat, kau akan menemukan setiap detail
justru ketika kau tak memikirkannya, ketika kau memberi kesempatan
pada perasaanmu, maka akan ada detil yang terasa. Terkadang kau akan
merasa ada tata ruang dalam otakmu yang terhubung dengan semesta.
Ketika kau sedang tertidur hingga bermimpi maka kau akan tahu bahwa
ada susunan cerdas yang bukan sekedar logika, kau memiliki sadar tapi
kau tak bisa mengatur seperti kesadaranmu waktu terjaga. Ada sebagian
orang mengatakan mimpi bukan sebagai mimpi, mereka merasa sedang
terbangun ketika dalam mimpi dan bermimpi ketika sedang ada dalam
kesadaran logika.
Setidaknya dalam mimpi kau memiliki originalitas penggambaran yang tak
pernah kau niatkan untuk sama dengan yang lain dan itu tetap sadarmu
jua, bagian dari dirimu dan bukan yang lain. Seperti itu hidup
barangkali" ujar Urip pada Kojin.
Langit tampak biru tak terlihat awan. Gadis kecil tertawa riang
bermain bersama teman seusianya, berlari, sembunyi lalu berlari lagi,
jelas tak tampak ada dosa apalagi kerumitan hidup kaum dewasa.
Terlintas iri, ada rindu akan bebas, namun sadar tak mau berlalu,
memaksa Urip menguliti dirinya sendiri. Urip tahu resiko dari setiap
permainan dengan kekasihnya tapi Urip lebih pilih melupak resiko itu.
Urip tahu apa yang Urip lakukan akan mengendap kebawah sadar dan akan
menentukan hukum kehidupan yang tidak akan bisa diatur logika lagi.
Lalu semua tersadari sudah terlambat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
"Setara dengan apa yang kau rasa ketidak nyamanan itu, ketika kau tengok aku maka itu pula yang berbisik di degup jantungku. Kala senja...
-
Pagi itu Kojin berdiam memandangi anggrek yang tumbuh di sela pohon yang tumbang Sedang Beng mendekat "Tapi apakah dia sehati den...
-
Logis jika sesuatu itu memiliki urutan yang jelas hingga bisa dianalogi dalam pola matematis. misal ada pertanyaan buah dari pohon ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar