2.19.2012

Sadarku

Ada yang terus berbisik, meniup api hasrat yang aku sangka tetap dalam kendali, ternyata tak seperti sangkaku.Sekarang aku baru sadar telah  membangunkan iblis seribu muka, yang telah lama  tertidur oleh mantra kekal yang aku dapat dari seorang petani.
Aku telah benar-benar menginjak tanah, tempat darah ditumpahkan, tempat sihir mata, jalan menuju neraka jahanam. Tempat dimana iblis membimbing dengan hembusan janji bahagia jua kuasa berlumur kenikmatan dengan berjuta suka citanya, terkadang ditaburi dengan bahasa suci milik para dewa.
Sekarang aku mulai bimbang siapa yang aku imani, topeng  pembawa kabar kedewasaan langkah pun kebijaksanaan atau topeng yang teramat dibenci mata dan selalu mendapat cibir, yang jelas aku hampir melihat siapa dibalik topen-topeng itu.

Tidak ada komentar:

Mengambil Gambar

Aku sempatkan mengambil gambar sederhana  pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...