"Logikamu hanya menunjukkan kerapuhan" ujar Angga sambil berpaling
melihat kearah luar.
Hujan sudah beberapa hari mengguyur, hawa dingin sore membuat malas,
menjadikan keduanya enggan untuk aktifitas.
"Aku ingin kau menentukan pilihan dan jangan selalu kau berikan alasan
teknis yang membuat semuanya terasa sulit" Angga mulai tak tahan
berdiam.
Namun Pram masih enggan menjawab. Di benaknya hanya ada ragu jika
masalah bisa segera selesai.
Rasanya sulit menemukan Nungkai bersama orang-orang aneh yang kabarnya
telah berhasil mengkombinasikan antara kemampuan sihir dengan
pengetahuan ilmiah itu.
10.18.2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
"Setara dengan apa yang kau rasa ketidak nyamanan itu, ketika kau tengok aku maka itu pula yang berbisik di degup jantungku. Kala senja...
-
Pagi itu Kojin berdiam memandangi anggrek yang tumbuh di sela pohon yang tumbang Sedang Beng mendekat "Tapi apakah dia sehati den...
-
Logis jika sesuatu itu memiliki urutan yang jelas hingga bisa dianalogi dalam pola matematis. misal ada pertanyaan buah dari pohon ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar