"Aku percaya dengan apa yang kau sampaikan tentang konsep awal dari
keberadaan peradaban modern, bahkan ketika kitab kau jadikan logis.
Kecerdasan manusia memang dirancang untuk mengurai hal rumit, demi
bukti bahwa manusialah sesungguhnya yang sanggup memikul beban dengan
kecerdasannya.
Tapi sesungguhnya masih banyak kebenaran yang tak logis dan aku sama
sekali tak berniat memaksakan hal itu untuk bisa diterima logika, aku
suka membiarkan sesuatu tetap dalam sakralnya, tetap dalam
keagungannya atau aku lebih suka ketika sesuatu yang rahasia tetap
menjadi rahasia" ujar datu Yana yang telah paham pola pikir Narang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
Aku mencoba melupakan semua. Mengalihkan pandangan pada hamparan luas kebun jagung yang hijau, terasa damai, alam begitu santun, aroma ladan...
-
Mungkin ada ruang di hati Dimah yang belum penuh oleh pemuas dan dari ruang hati yang masih kosong itu setengahnya terisi oleh tanyanya sen...
-
"Setara dengan apa yang kau rasa ketidak nyamanan itu, ketika kau tengok aku maka itu pula yang berbisik di degup jantungku. Kala senja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar