Salah satu alasan, mungkin ini lebih pada caraku belajar untuk tahu
apa itu penyesalan dari setiap kesalahan. Bodohnya aku yang justru
menikmati disetiap saat detak jantung makin meningkat, sedang telah
tahu jika itu hanya menjadikan aku merasa sudah gila.
Ketika menghadapi situasi seperti ini selalu membawaku pada ingatan
tentang sahabat yang sudah hampir sepuluh tahun tak pernah lagi
bertemu, waktu itu dia bilang "barangkali inilah hidup, yang mereka
nyatakan sebagai bukanlah sebuah tujuan, melainkan perjalanan dari
petualangan yang tak pernah diketahui kapan setiap pribadi bisa
berhenti"
Ada yang hilang setelah aku mendapat.
1.23.2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
"Setara dengan apa yang kau rasa ketidak nyamanan itu, ketika kau tengok aku maka itu pula yang berbisik di degup jantungku. Kala senja...
-
Pagi itu Kojin berdiam memandangi anggrek yang tumbuh di sela pohon yang tumbang Sedang Beng mendekat "Tapi apakah dia sehati den...
-
Logis jika sesuatu itu memiliki urutan yang jelas hingga bisa dianalogi dalam pola matematis. misal ada pertanyaan buah dari pohon ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar