"Seolah kau sangat mengetahui seluk kehidupan dengan utuh, tapi yang
aku herankan mengapa kau selalu melakukan sesuatu yang kau sendiri
sudah sadari sesuatu itu akan berdampak kurang menguntungkan untuk
kehidupanmu sendiri?" tanya Saman setengah merendahkan yang ditanya.
"Aku hampir tidak mampu mengendalikan diriku sendiri, bahkan ketika
akal cerdasku telah menyadari kemungkinan setelah terjadinya apa yang
aku lakukan sesuatu itu.
Satu hal yang aku rasakan berbeda dengan cara pandang orang kebanyakan
terhadap anak panah yang terlepas dari busurnya, kebanyakan orang
mengatakan jika anak panah bergerak menuju sasaran bidik tapi bagiku
bukan, anak panah itu tidak sama sekali bergerak melainkan digerakkan
dari satu titik ke titik lain.
Orang sering menyatakan berpindah berarti bergerak, bagiku sungguh
berbeda, anak panah itu digerakkan bukan bergerak.
Anak panah tidaklah bisa menentukan arah kecuali arah telah ditentukan.
Saman, aku hanya seolah tahu, sedang kalimat yang keluar dari mulutku
hampir aku pastikan tidaklah ada gunanya kecuali lebih pada menjalin
silaturrahmi denganmu"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
Aku mencoba melupakan semua. Mengalihkan pandangan pada hamparan luas kebun jagung yang hijau, terasa damai, alam begitu santun, aroma ladan...
-
Mungkin ada ruang di hati Dimah yang belum penuh oleh pemuas dan dari ruang hati yang masih kosong itu setengahnya terisi oleh tanyanya sen...
-
"Jangan khawatir, kekasihmu sudah terbiasa dengan konflik, setiap konflik yang pernah dilalui telah menjadikannya cerdas, cerdas yang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar