Yang aku tahu ketika aku mencoba meniadakanmu hanya menyisakan wajah
yang telah erat didalam otak dan sumsum, telah mengakar dalam ingatan.
Ada yang benar-benar nyata.
Jangan kau bilang "laki-laki dan perempuan tak biasa berteman", karena
setahuku kalimat itu hanya diucap oleh seorang kekasih yang mencoba
ingkar atau dari bibir orang ketiga, andai aku balik kalimat
"laki-laki dan perempuan bisa menjadi kekasih" tentu itu akan terucap
dari seorang teman yang menginginkan peluang dari temannya untuk
menjadi kekasih atau dari ucapan oleh orang ketiga. Dan setahuku kita
tidak melibatkan orang ketiga, kecuali kita tak pernah tahu harus
seperti apa layaknya kekasih.
Terlalu rumit, ya seperti kau sebut inilah hidup yang telah benar
memaksakan tarian.
Sebagian kecil dan terlalu kecil dari yang terlihat, dari ritual yang
menghukum kecerdasan.
12.10.2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
Aku mencoba melupakan semua. Mengalihkan pandangan pada hamparan luas kebun jagung yang hijau, terasa damai, alam begitu santun, aroma ladan...
-
Mungkin ada ruang di hati Dimah yang belum penuh oleh pemuas dan dari ruang hati yang masih kosong itu setengahnya terisi oleh tanyanya sen...
-
"Jangan khawatir, kekasihmu sudah terbiasa dengan konflik, setiap konflik yang pernah dilalui telah menjadikannya cerdas, cerdas yang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar