Aku hanya bisa melihatnya yang sedang bercermin, tapi bukan untuk
menyisir rambutnya melainkan lebih pada berbicara dengan bayangan yang
ada didalamnya.
"Why ?" ucapnya lirih.
Dan aku sekarang tak bisa berkalimat lagi, pun tanpa bisa
menghilangkan hasrat untuk menatap dia di setiap kesempatan.
"Mengapa ya?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar