Sarafku seperti terputus, aku hampir tak mampu lagi bicara. Benarkah
aku sudah berubah, menjadi apa aku.
Mungkin menjadi seperti sangkamu atau mungkin lebih buruk.
Terkadang aku hampir bisa merasakan jika aku tanpamu, yang pasti aku
akan jauh lebih buruk.
Waktu terus berlalu mengantarkan aku dengan tanpa pernah bisa
menghapus wajahmu, kau selalu ada di ketika aku ragu, takut atau
ketika sendiri, ketika aku tak lagi bisa menyusun kata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
Segala kemampuan yang dimiliki Beng bukanlah berarti menjadikan sesuatunya bisa lebih mudah. Jantung Urip berdegub lebih kuat begitu meng...
-
Hidup bukanlah untuk tujuan, melainkan perjalanan dari petualangan yang serba mungkin. Hingga apapun itu yang sedang terjadi memang telah ...
-
Haruskah aku berjalan terus menyusun teori konspirasi gila, membolak-balik faham konkret, hingga ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar