Sarafku seperti terputus, aku hampir tak mampu lagi bicara. Benarkah
aku sudah berubah, menjadi apa aku.
Mungkin menjadi seperti sangkamu atau mungkin lebih buruk.
Terkadang aku hampir bisa merasakan jika aku tanpamu, yang pasti aku
akan jauh lebih buruk.
Waktu terus berlalu mengantarkan aku dengan tanpa pernah bisa
menghapus wajahmu, kau selalu ada di ketika aku ragu, takut atau
ketika sendiri, ketika aku tak lagi bisa menyusun kata.
4.29.2016
4.22.2016
Gugup
Logis jika sesuatu itu memiliki urutan yang jelas hingga
bisa dianalogi dalam pola matematis.
misal ada pertanyaan buah dari pohon akan
jatuh ke ......
Kebanyakan orang akan menjawab ke tanah dan hanya sedikit
yang memberi jawaban lain, jawaban tergesa
yang sebenarnya hanya lebih pada kewajaran bahkan bisa dikatakan dominan
perasaan.
Tapi aku bisa mendapat jawaban lain ketika pertanyaan itu
aku ajukan kepada seorang anak tk. Dia menjawab buah jatuht di rumput. Ya karena anak itu memiliki pengalaman sudah
berapa kali melihat buah mangga di halaman belakang rumahnya tergeletak di
rerumputan.
Kemudian ada jawaban dari seorang kakek, dia menjawab
mustahil jatuh ke atas, karena pertanyaan yang terlalu mudah sehingga sang
kakek menganggap semua orang sudah pasti akan tahu jawabannya, namanya jatuh ya
sudah pasti ke bawah. Sang kakek
berusaha menunjukkan bahwa dirinya tidak perlu dibodohi dengan pertanyaan yang
setiap orang waras sudah pasti akan tahu jawabannya.
Maka sang kakek menjawab dengan jawaban yang paling sedikit
akan digunakan orang yang menurutku
lebih pada menunjukkan sang kakek ingin
tampak jelas bahwa dia dominan , walau jawaban itu sebenarnya lumrah jua.
Hal sederhana tapi bisa jadi rumit pun dengan adanya
pertanyaan itu terpancing logika untuk aktif mengurai kronologi untuk mendapat
lebih banyak lagi kemungkinan logis dari otak kreatif yang memiliki pola
aneh-aneh.
Barangkali seperti itu dulu. Kau yang sebenarnya mengajari
aku untuk memiliki asumsi yang cukup dari yang disebut kemungkinan. Kau yang
merubah Pandora yang seharusnya aku pahami sebagai obyek fiktif dan hanya cukup untuk dinikmati
dengan cukup lihat dengar jadi berubah
memiliki arti, memicu otak kreatif untuk
membentuk dimensi , menstimulasi logika
untuk menyusun satuan-satuan imposible pada urutan yang mungkin akan posible
atau mungkin sebaliknya.
Sekarang aku menyadari bila hidup bisa aku maknai sebagai question,
choise atau destinasi belaka rupanya akan tergantung posisiku untuk memaknai hidup.
Tergantung you like this one or the other, enjoy by your self. Mana saja boleh
asal you happy, toh gak ada
undang-undang negara, adat pun agama yang mengatur itu.
Ketika kau tanya tentang next level aku memang hampir tidak
bisa menjawab karena jawabannya ada pada apa yang sedang aku lakukan.
Kau dahulu yang mengajari aku menari, kau ajari aku apa itu
mantra dan sekarang aku telah benar-benar ada di panggung namun semua yang kau
ajarkan tiba-tiba lenyap, aku lupa mantra yang seharusnya aku baca. Aku
sendirian gugup dan gemetar berusaha mengingat- ingat apa yang seharusnya aku
lakukan tapi hanya ada wajahmu ketika tersenyum, ketika marah.
4.20.2016
Malam
Sedang malam bagi Salma memiliki arti dimana kepastian yang mungkin
akan menjadikan dirinya tampak wajar seperti yang lain dan bisa
benar-benar ada masa depan yang akan bisa disusun.
Malam bukan berarti Urip.
Entah bagaimana Urip bisa mengaduk-aduk kehidupannya sehingga terasa
makin jauh mimpi tentang masa depan.
"Ah." sambil berpaling senyum Salma mengejek sekaligus membuang
kepahitan telah mengenal Urip.
akan menjadikan dirinya tampak wajar seperti yang lain dan bisa
benar-benar ada masa depan yang akan bisa disusun.
Malam bukan berarti Urip.
Entah bagaimana Urip bisa mengaduk-aduk kehidupannya sehingga terasa
makin jauh mimpi tentang masa depan.
"Ah." sambil berpaling senyum Salma mengejek sekaligus membuang
kepahitan telah mengenal Urip.
4.19.2016
Bisu
Gelap langit dengan kilat yang silih berganti memancarkan
sinar sedang angin malam terasa dingin seperti memencilkan Urip. Hanya bisa menarik nafas,
biasanya apapun akan mudah menstimulasi logika atau perasaan tapi kali ini isi kepala membeku,
tak mampu membentuk sepatah katapun. Hanya menggumpal membentuk seberapa ukuran
dosa dan entah tentang hari esok. Tak lama kemudian seraut wajah Salma yang justru mengambil alih setara seukuran gumpal didada Urip.
4.05.2016
Seharusnya
Seharusnya aku bisa lebih tenang untuk menikmati apa yang kau
puisikan ketika kau hanyut, ketika kau bergerak mengikuti gerak angin
yang membawa doa kehidupan.
puisikan ketika kau hanyut, ketika kau bergerak mengikuti gerak angin
yang membawa doa kehidupan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Mengambil Gambar
Aku sempatkan mengambil gambar sederhana pagi tadi. Sekedar rumput yang tumbuh di pinggir jalan. Aku gunakan lensa canon 55 - 250mm pula ap...
-
"Setara dengan apa yang kau rasa ketidak nyamanan itu, ketika kau tengok aku maka itu pula yang berbisik di degup jantungku. Kala senja...
-
Pagi itu Kojin berdiam memandangi anggrek yang tumbuh di sela pohon yang tumbang Sedang Beng mendekat "Tapi apakah dia sehati den...
-
Logis jika sesuatu itu memiliki urutan yang jelas hingga bisa dianalogi dalam pola matematis. misal ada pertanyaan buah dari pohon ...