"Selalu kalian meributkan hal yang kalian yakini baik, tapi aku tak
melihat apa yang kalian lakukan telah merubah hidup menjadi lebih
baik. Tak, kalimat tak merubah apapun.
Satu hal yang aku tahu, jika hidup bisa menjatuhkanmu, tinggal
bagaimana kau bersikap. Kau bisa menyerah dengan meratap atau justru
akan bangkit. Sederhana...,ya sederhana dan bisa kalian pilih, lalu
lakukan" sela Saman.
"Aku hanya berfikir kalian tak ubahnya dengan Urip yang banyak bicara,
namun membiarkan perempuan yang dicintai membeku, bahkan hingga lidah
perempuan itu kelu. Cinta...
Tapi aku menganggap itu konyol" tak memberi kesempata Saman pada Galih
pun Beng yang sejak awal saling adu urat leher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar