Semesta alam tersenyum seraya memberi salam, beserta peluk erat kehangatan pagi.
Hidup barangkali hanya seni permainan gerak dan pemahaman, tentu akan bebas menggunakan komposisi baik pun buruk kepribadian jua bebas dalam menggunakan pengukuran dari setiap keinginan yang diperah dari pikiran dan perasaan yang bernafas pada adat budaya juga peradaban universal.
Tak menyoal benar atau salah yang rasanya masih tetap nisbi, melainkan sekedar dihidangkan dan telah dipersilahkan.
Segala aroma ditawarkan, tergantung seberapa jauh kedewasaan untuk menyikapi.
Saat tertentu aku bersungguh-sungguh namun di suatu waktu aku berpaling muka sambil mengatakan "ah"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar