"Jika semua hal kau jadikan logis tentu semua hal itu akan selalu
memiliki alasan yang logis, walau kadang setengah kau paksakan untuk
menjadi logis.
Rip, kadang aku lebih suka jika ada sesuatu yang tidak aku mengerti
tetap menjadi ketidak mengertianku, aku biarkan tetap seperti
datangnya dan aku jaga agar tetap dalam keagungan keyakinanku. Tak
perlu alasan, karena bagiku alasan hanya berujung pada pendangkalan"
Kojin berbicara tanpa memandang lawan bicaranya.
"Rip, kau memiliki seorang kekasih yang menurutmu terindah, haruskah
itu kau logiskan?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar